Cara Menabung Yang Efektif Bagi Karyawan

Cara Menabung Yang Efektif Bagi Karyawan

Cara Menabung Yang Efektif Bagi KaryawanCara Menabung Yang Efektif Bagi Karyawan – Menabung adalah menyisihkan penghasilan untuk digunakan di masa depan. Menabung bukan berarti menyimpan untuk selamanya, tetapi menyimpan sementara untuk digunakan keperluan yang lebih besar. Menabung akan terlihat seperti “pelit” namun sesungguhnya sangat berbeda.  Menabung adalah mempersiapkan diri untuk keberhasilan yang lebih besar di masa depan.
Kebiasaan menabung harus ditanamkan sejak kecil. Berbagai cara (sudah) diajarkan kepada kita oleh orang tua, guru misalkan dengan menyisihkan uang jajan setiap hari atau kewajiban menabung setiap minggu sekalai. Dengan kebiasaan ini, diharapkan agar sifat suka menabung dapat dilanjutkan.
Menabung bagi anak yang belum berpenghasilan adalah menyisihkan uang jajan yang diterima dari orang tua, sementara bagi karyawan adalah menyisihkan dari penghasilan yang dia terima. Untuk seorang karyawan penghasilan bisa berasal dari berbagai sumber, misalnya gaji tetap setiap bulan, bonus tahunan, uang lembur, dan sebagainya.
Dengan menyisihkan sebagian penghasilan tadi, berbagai kesempatan besar akan dapat diraih di masa depan. Menambah atau memiliki properti sendiri, mencukupi kebutuhan dengan sesuatu yang lebih baik, dan bisa membantu kepada keluarga atau orang lain yang membutuhkan. Jadi, sekali lagi menabung bukan pelit tetapi menyiapkan sesatu yang lebih baik di masa depan.
Mengapa kebiasaan menabung ini harus diutamakan
Kebiasaan kita adalah mengikuti pola yang berlaku selama ini di masyarakat, yaitu pendapatan yang kita terima digunakan untuk dikonsumsi dan sisanya (kalau ada) baru ditabung. Akibatnya, nilai tabungan yang terkumpul hanya sisa pendapatan (kecil). Itupun kalau ada sisa, malah yang sering terjadi adalah membesarkan konsumsi melebihi pendapatannya, yaitu dengan meminjam. Jika sudah demikian, maka akan sulit mengembalikan ke keadaan normal, Sedihnya, pola yang salah ini akan dilakukan terus menerus dengan melakukan pinjaman yang baru.
Untuk itu, sebelum telanjur masuk ke jebakan utang, maka harus sangat disiplin memaksakan diri untuk menabung efektif dan mempratikkan cara hidup hemat tanpa utang. Tidak ada salahnya Anda belajar cara mengatur keuangan sehingga dapat menggunakan gaji dengan bijak.

Langkah mudah cara menabung yang efektif bagi karyawan

1. Ubah pola konsumsi

Untuk mengubah pola konsumsi, catatlah konsumsi Anda selama tiga bulan, sedetail mungkin mulai dari pengeluaran untuk membayar sewa rumah, membayar tagihan listrik, sampai memberikan sedekah Rp500 ke pengemis. Baca pada akhir bulan. Anda akan kaget ternyata pengeluaran yang Anda kira remeh temeh, bernilai besar juga jika digabungkan selama sebulan. Cek data pengeluaran tadi, dan pangkas yang tidak perlu atau tidak mendesak. Di sana pasti terlihat pengeluaran yang penting dan tidak. Setelah Anda tahu detail pengeluaran selama 3 bulan tadi, maka pada bulan keempat, ubah pola konsumsi supaya lebih baik dan tidak boros. Anda akan kaget ternyata Anda bisa menghemat banyak dengan mengubah pola tadi. Anda juga dapat belajar tentang tips hemat belanja bulanan.

2. Tentukan berapa % dari penghasilan yang akan ditabung.

Setelah mengubah pola konsumsi seprti di nomor 1 di atas,  tentukan dan patuhi mulai bulan keempat, berapa % dari penghasilan Anda yang akan ditabung. Untuk membiasakan diri, setiap menerima gaji di awal bulan, segera ambil yang untuk ditabung sebelum digunakan untuk yang lain meskipun untuk beli pulsa Rp10.000 misalnya. Di awal memang akan terasa sangat berat. Untuk mengurangi rasa ingin kembali ke pola lama, ada baiknya Anda berpuasa sunah. Hal ini akan sangat membantu menghentikan keinginan untuk kembali ke pola hidup lama.

3. Tentukan hal yang ingin dicapai di masa depan

Menentukan hal besar yang ingin dicapai di masa depan akan sangat membantu untuk konsisten dalam menabung. Memiliki rumah sendiri yang sangat layak, memiliki properti yang bisa menghasilkan seperti tempat kos atau rumah kontrakan dan sebagainya. Kalau perlu tulis keinginan tersebut dan pampang di dinding kamar Anda.

4. Tabunglah dalam bentuk emas

Ada kalanya kita berhasil menabung untuk beberapa bulan, tetapi begitu ada tawaran barang konsumtif yang menarik, banyak diskon, maka kita gunakan tabungan tadi. Untuk menghindari hal seperti itu, ada baiknya menabung dalam bentuk emas. Kini sudah banyak instansi terkait yang menyediakan hal tersebut atau bisa juga langsung membeli emas (tersedia emas dalam jumlah kecil misal 0.1 gram). Dengan pola seperti ini, keinginan untuk menggunakan dana tabungan akan berkurang.

5. Jangan lupa tetap bersedekah

Pada langkah pertama, dari detail pengeluaran yang Anda catat yang untuk sedekah, coba kumpulkan berapa nilainya. Dari nilai tersebut digunakan dasar untuk tetap bersedekah setiap bulan. Sedekah ini juga salah satu hal yang mengundang datangnya rizki dari Allah.

6. Jangan remehkan koin pengembalian belanja

Ada kalanya, saat kita belanja kita menerima pengembalian dalam bentuk uang kojn dalam pecahan 100, 200, 500, ataupun 1000. Jangan remehkan uang kecil tadi. Siapkan tempat dari galon air mineral. Bungkus dengan kain agar tidak tergoda mengambil. Masukkan setiap uang koin yang diterima ke dalam galon air tadi. Anda akan kagum betapa berharganya dia saat terkumpul. Bisa juga ditambahkan program menabung 5 ribu setiap 3 hari.

7. Jangan segera ubah pola konsumsi

Jika sudah suatu saat keuangan Anda lebih baik (kenaikan gaji atau mendapat pekerjaan yang lebih baik), jangan buru-buru mengubah pola yang sudah dilakukan di atas. Tingkatkan nilai yang ditabung sehingga pada saat jumlah tabungan Anda sudah besar, bisa digunakan untuk berinvestasi ke barang modal yang akan menunjang keuangan Anda.