Coba Cara Ini Coba Cara Ini
Bunga kol dapat tumbuh dengan subur tanpa di tanam di lahan yang luas. Seiring perkembangan zaman terdapat berbagai metode penanaman mulai dari hidroponik, tabulampot, dan vertikultur. Menanam bunga kol juga dapat dilakukan menggunakan pot, langsung tanah, polybag. Ini merupakan cara menanam bunga kol bagi pemula. Selain itu, metode penanaman tersebut juga cocok dilakukan bagi orang hanya memiliki lahan yang sempit atau yang tinggal di perkotaan.
Kembang kol sekilas mirip dengan brokoli, tetapi keduanya mempunyai perbedaan dalam hal kandungan. Brokoli kaya vitamin C dan K sementara kembang kol kaya akan asam pantotenat dan vitamin B6
Sayuran bulat putih ini ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Penurunan berat badan, kekuatan tulang, mencegah kolesterol adalah beberapa manfaat kembang kol untuk kesehatan.
Sayuran ini cocok ditanam di dataran tinggi yang dapat dipanen antara 45 sampai dengan 75 hari setelah tanam. Data BPS, tahun 2021 daerah dengan produksi kemban Kol terbesar ada di Sumatera Utara, Jawa tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Cara Menanam Bunga Kol di Lahan Sempit
Jika tinggal di daerah perkotaan pastinya akan sulit menemukan lahan untuk bercocok tanam bunga kol. Namun, meskipun dengan lahan yang sempit masih tetap bisa menanam bunga kol ini. Di era yang sudah serba modern seperti saat ini ada berbagai macam kecanggihan teknologi baru dalam bercocok tanam. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara penanaman yang benar, yaitu:
Persiapan Lahan Untuk Proses Tanam
Untuk melakukan penanaman, persiapkanlah lahan. Ini merupakan tahap awal yang harus dilakukan. Buatlah bedengan dengan lebar 1 meter dan campurkanlah tanah dengan kedalaman 30-40 cm. Langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik.
Persiapan Benih
Agar menghasilkan bunga kol yang berkualitas tinggi, benih yang digunakan harus dalam keadaan biji utuh. Selain itu, benih juga harus terbebas dari hama dan penyakit, biji harus murni, dan mempunyai daya kecambah 80%. Untuk membuktikan kualitas dari benih tersebut maka uji dengan merendamnya ke dalam air. Jika biji tenggelam maka menandakan kualitasnya baik.
Persemaian Benih Bunga Kol
Cara persemaian benih bunga kol adalah dengan mencampurkan tanah, arang sekam dan kotoran hewan dengan menggunakan perbandingan 1:1. Letakkanlah campuran tanah dalam wadah. Taburkanlah benih diatas tanah yang sudah dicampurkan biarkan hingga 25-30 hari sambil disiram setiap hari.
Proses Penanaman
Pindahkanlah tanaman bila sudah memiliki 4 helai daun atau berumur 1 bulan ke tempat media tanam yang diinginkan. Penanaman pun harus dilakukan secara berhati-hati karena keadaan tanaman yang masih mudah rusak.
Lakukan Perawatan
Setelah ditanam bunga kembang kol harus dilakukan perawatan agar dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Tanaman bunga kol diberikan pupuk sebanyak 3 kali dalam masa pertumbuhan. Pupuk pertama diberikan pada usia tanaman 7-10 hari, pemupukan diberikan pada usia 20 hari dan pemupukan terakhir dilakukan pada usia 30-35 hari.
Penanaman Bunga Kol dengan Polybag
Menanam bunga kol biasanya dilakukan di lahan yang luas akan tetapi sekarang sudah bisa dilakukan menggunakan metode penanaman polybag. Metode ini bisa dilakukan untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah atau halaman rumah yang masih kosong. Begini langkah-langkahnya:
● Siapkan polybag yang sudah di isi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk
● Pindahkan benih dari tempat penyemaian/ benih yang telah berumur 1 bulan.
● Letakan tanaman di tempat yang cukup terkena sinar matahari.
● Sirami tanaman 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari. Jangan lakukan penyiraman pada siang hari karena dapat merusak tanaman dan menyebabkan tanaman mati.
● Berikan pupuk sebanyak 3 kali selama pertumbuhan tanaman
● Panenlah bunga kol jika sudah 50-60 hari. Lakukan pemanenan pada pagi dan sore hari untuk hasil yang maksimal.
Cara menanam bunga kol dengan menggunakan kedua metode tersebut sangat efisien dan tidak membutuhkan modal yang banyak. Walaupun tidak memerlukan modal yang banyak tapi keuntungan yang diperoleh akan lebih banyak jika dilakukan dengan cara dan proses penanaman yang benar seperti di atas. Dengan lahan yang sempit, tetap bisa bercocok tanam. Ini sangat menguntungkan.